5 Kata Kiasan Dalam Bahasa Jepang Yang Jarang Diketahui Orang Asing di Jepang

Halo jo, dalam bahasa jepang juga mengenal kata kiasan yang memiliki makna sindiran, nah apa saja itu?

pada artikel ini saya akan berbagi beberapa kata kiasan yang sering digunakan oleh orang jepang.

Tulisan ini tidak mengedukasi pembaca untuk menggunakan bahasa yang tidak sopan melainkan sekedar untuk memberikan informasi agar ketika mendengar kata -kata berikut tidak bingung.

kata kiasan yang dimaksud ialah (慣用句/kanyouku), seperti dalam bahasa indonesia kita sering mendengar "tong kosong bunyi nyaring" yang menandakan tidak adanya kemampuan yang berarti pada diri seseorang yang hanya bisa retorika kata-kata, ada juga  "besar pasak daripada tiang" yang berarti pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

Berikut kata kiasan yang sering digunakan oleh orang Jepang

Apa itu abura wo utte iru? Abura secara bahasa artinya adalah minyak, sedangkan utte iru berasal dari kata urimasu yang berarti menjual. Maka jika diartikan secara keseluruhan 油を売っている adalah “sedang menjual minyak”. 

Namun, arti tersebut hanyalah makna biasa, ada makna tersirat di dalamnya yakni bermalas malasan dalam bekerja atau bekerja diselingi dengan candaan atau obrolan yang hanya mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan. 

Asal muasalnya ialah pada zaman edo ketika para penjual minyak yang melayani pembelian minyak dimana penjual sambil menuangkan minyak ngobrol dengan pelanggannya. Sehingga aktifitas yang bermalas-malasan atau ngobrol yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan adalah aktifitas menjual minyak.

Michi kusa wo kuu berasal dari 3 suku kata yaitu 道　michi yang berarti ‘jalan’, 草 kusa artinya rumput, 食うkuu yang berarti makan. Jika diterjemahkan ‘memakan rumput jalanan’. Agak aneh ya haha

Tapi itu juga bukan maksud yang sebenarnya, makna yang disampaikan secara tersirat yaitu orang yang melakukan suatu aktifitas dan mengakibatkan keterlambatan pada aktifitas orang lain. hal ini seperti hewan tunggangan yang ketika ditunggangi untuk menuju kesuatu tempat malah asik merumput dengan memakan rumput di pinggir jalan sehingga memperlambat perjalanan.

mi mu me mo adalah kata kiasan yang memang dibuat agak susah karena arti yang cukup jelek yakni mengatai seseorang 'bodoh" yang diambil dari kata 'manuke' itu sendiri.

kaitannya dengan mi mu me mo yaitu dalam aksara jepang huruf まみむめも adalah 5 huruf yang berderet, namun disebut hanya みむめも yang artinya ま diambil atau dilepas, nah dalam bahasa jepang 'ma dilepas/diambil' artinya ま　抜け (manuke).

dari sisi bahasa あな (ana) artinya lubang, あったら (attara) berasal dari kata ある(aru) yang artinya ada, kemudian 入りたい(hairitai) berasal dari kata 入ります(hairimasu) yang artinya masuk. jika diartikan ingin masuk ke dalam lubang. ini sebuah kiasan dimana ada sesuatu yang sangat sulit dilakukan sehingga jika ada lubang lebih baik masuk kedalamnya dan meninggalkan semuanya.

jika yang paham bahasa jepang pasti akan merasa lucu, karena artinya "ingin meminjam tangan kucing". 猫(neko) artinya kucing, 手(te) artinya tangan , sedangkan 借りたい(karitai) artinya ingin meminjam. kata kiasan ini digunakan saat sedang banyak pekerjaan sehingga sangat terasa capek, olehnya ingin meminjam tangan kucing untuk membantu pekerjaannya

nah itu 5 kata kiasan dalam bahasa jepang yang sering digunakan oleh orang jepang, namun bagi orang asing tentulah itu sedikit membingungkan karena arti yang disebutkan bukanlah arti yang sebenarnya namun memiliki arti secara tersirat.

Terima kasih sudah membaca di JokkaJo.Com, semoga tulisan diatas dapat bermanfaat.