Perantau Sakti - Awal Perjalananku Di Negeri Sakura Jepang #Bagian1

JOKKAJO.COM「Assalamualaikum」

Halo jo, kamu harus merantau? itu mungkin celoteh yang bisa saja kamu sering dengar dan banyak dikatakan orang lewat cuitan media sosial atau mungkin hanya sekedar kata gundah gulana yang kadang tak berarti sama sekali.

Merantau merupakan kunci sukses bagi sebagian orang dan ini merupakan cerita yang akan dibagikan di Jokkajo.com, kisah ini adalah sebuah perjalanan di negeri sakura Jepang yang dimulai di tanggal 20 September 2022, hari itu kamis sekitar pukul 5 Pagi waktu Jepang di bandara Haneda Tokyo dengan maskapai kebanggaan Indonesia yakni Garuda Indonesia

saya tidak berangkat sendiri, melainkan dengan 180 orang lainnya yang datang dengan tujuan dan program yang sama, karena masih dalam situasi penanganan Covid 19 maka semua prosedur penyelamatan dan evakuasi pun di laksanakan dengan berbagai kerumitannya.

Setelah di tiba di Jepang saya diwajibkan untuk karantina lebih kurang 3 hari di salah satu hotel di Tokyo sebelum ke daerah Kasukabe di Prefektur Saitama, btw saya datang ke Jepang dalam rangka program pemagangan teknis yang terselenggara atas kerjasama IM Japan dan Kemnaker RI. Nah setelah karantina 3 hari tersebut saya dan 179 orang lainnya akan menjalani pelatihan lebih kurang 1 bulan di Training Centre milik IM Japan di prefektur Saitama.

Kesan pertama datang ke Jepang itu tentang kebersihan negeri ini tentunya, lalu bagaimana orang disini berjalan yang terlihat sangat terburu-buru, minum air keran tanpa dimasak lagi, banyaknya mesin penjual otomatis di berbagai tempat, kemudian penggunaan uang koin yang sangat lumrah, dan banyak hal yang menjadi first impression disaat awal datang kejepang.

Makin kesini ternyata itu memang suatu hal yang wajar dan semua orang melakukannya dengan kesadaran, tapi bukan berarti tidak ada sisi buruk dari negeri ini, hanya saja belum terekspos ke mata dan telinga kita.

setelah lebih kurang 1 bulan menjalani masa pelatihan dan pengenalan budaya di prefektur saitama, maka tepat di tanggal 23 Oktober saya dan 2 teman terbang ke daerah Oita, sebuah prefektur yang berada di selatan jepang tepatnya di pulau kyushu. butuh waktu sekitar 2 jam menggunakan pesawat untuk dapat sampai ke tempat tersebut.

ternyata di Oita memang sangat berbeda dengan kota besar seperti Tokyo atau daerah lain yang ada dalam benak saya, tentang kemewahan kota dengan bangunan yang menjulang, keramaian manusia dan segala kendaraannya. Sangat berbanding terbalik 

Selanjutnya (Kota apakah itu Oita? Apa Kesan awal dengan daerah Oita?)

Terima kasih sudah membaca di JokkaJo.Com, semoga tulisan diatas dapat bermanfaat. 

Tinggalkan komentar jika ada hal yang kurang berkenan atau perlu ditambahkan.

___________________________________

Baca Artikel Islami di Dr. Sosmed

Informasi Lowongan Kerja dan Keuangan di Relduit

News Update di Justicer

Blog Support Jokka Jo Dibalik Layar

Media Sharing Jokka Jo Wkwk Share

Instagram @Jokkajo_ | Facebook Jokka Jo / Jokkajo Update | Pinterest Jokkajo_