Kisah Inspiratif, Jangan Menagih Hutang Dan Jangan Terkena Sinar Matahari
Kisah bisnis, kisah inspiratif singkat, kisah sukses, kisah inspirasi paling mengagumkan, kisah inspirasi
JOKKAJO.COM「Assalamualaikum」- Halo jo, tulisan kali ini sebuah kisah inspiratif yang sempat saya baca dalam salah satu postingan facebook.
Kisah tersebut diberi judul "Jangan pernah menagih hutang dan jangan pernah terkena sinar matahari langsung", saya ingin berbagi kisah yang menarik ini agar semua orang terbuka mata bagaimana memahami sebuah kata.
Kisah ini berawal dari perkataan seorang ayah kepada 2 anaknya,. "nak, jika akan menjalankam usaha jangan pernah kamu menagih piutang dan jangan pernah terkena sinar matahari langsung". Sang ayah tak menjelaskan secara rinci maksud perkataannya tersebut.
Tak berselang beberapa lama sang ayah wafat dan tinggallah 2 orang anak dan ibunya untuk melanjutkan hidup.
Hari demi hari dilalui oleh kedua anak tersebut, menyambung hidup dengan memulai sebuah usaha kecil-kecilan dengan modal dari warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya.
Ketika menjalankan usaha kedua anak tersebut selalu mengingat perkataan ayahnya tempo hari, hingga keduanya bersusah payah untuk membesarkan usahanya masing-masing.
Suatu hari sang ibu mendatangi anak-anaknya, ia mendatangi anak pertamanya yang telah memiliki usaha lumayan baik dalam sepengetahuannya.
Betapa tercengangnya sang ibu mendapati usaha sang anak pertama yang kian buruk karena prinsip yang dijalankan. Ia pun penasaran apa yang menyebabkan usahanya mulai memburuk.
"Nak, apa yang terjadi dengan usahamu?" Tanya sang ibu.
"Maaf bu, saya hanya menjalankan sesuai yang diwasiatkan oleh ayah dalam berusaha" cerita sang anak
Ibunya pun bertanya lagi "wasiat apa yang ayahmu sampaikan padamu wahai anakku?"
"Ayah berkata jangan pernah menagih hutang dan jangan terkena sinar matahari langsung, sehingganya saya tidak pernah menagih hutang orang-orang yang datang berhutang kepada saya, maka dari itu saya kekurangan modal untuk diputar kembali. Lalu ayah melarang agar tidak terkena matahari langsung, saya hanya punya motor sehingga saya selalu naik taxi ketika pergi ke tempat usaha, oleh karena itu uang saya selalu terpakai untuk itu" ungkap sang anak.
Setelah mendengar penjelasan sang anak, ibunya pun teringat dengan anak keduanya yang juga menjalankan usaha. Ia lalu mendatangi anak kedua yang sepengetahuannya usaha sang anak mulai bangkrut.
Setibanya di tempat anak keduanya sang ibu kaget bukan main, melihat usaha anak keduanya yang sukses dan maju.
Lalu beliau bertanya kepada anaknya "nak, apa yang kamu lakukan sehingga usahamu bisa seperti sekarang ini?"
Maaf bu, saya hanya menjalankan sesuai yang diwasiatkan oleh ayah dalam berusaha.
"Wasiat apa yang ayahmu sampaikan padamu wahai anakku?" Tanya sang ibu
"Ayah berkata jangan pernah menagih hutang dan jangan terkena sinar matahari langsung, oleh karena perkataan ayah saya tidak pernah menagih hutang atau tidak pernah memberikan hutang kepada orang lain, sebagai gantinya saya memberikan shodaqoh kepada orang yang membutuhkan. Karena shodaqoh tersebut usaha saya semakin lancar dan mendapat keberkahan. Kemudian ayah mengatakan jangan terkena matahari langsung, jadi saya harus pergi ke tempat usaha sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam sehingga tidak terkena matahari langsung. Karena kebiasaan ini pelanggan saya selalu mendapati tempat usaha saya ketika mereka membutuhkan sesuatu." Ungkap sang anak.
Dari perbandingan cara pemahaman sebuah kata akan mendatangkan sebuah kesuksesan atau bahkan kebangkrutan.
Itulah sebuah kisah inspiratif singkat yang memberikan pelajaran kepada kita, pahami dan temukan hikmah dibalik kisah diatas.
Terima kasih sudah membaca di JokkaJo.Com, semoga tulisan diatas dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum.
#___________________________________#
Baca artikel Dakwah Islam di Dr. Sosmed
Informasi Lowongan Kerja di Relduit
News Update di Justicer
Blog Support Jokka Jo Dibalik Layar
Media Partner Sharing Jokka Jo Wkwk Share
Ikuti media sosial saya
Gabung dalam percakapan
Semoga Kebaikan Menyertai Anda
[Beri Saya Ide Untuk Artikel Selanjutnya]