Temukan Tujuan Hidupmu Dengan Trik Ala Jepang – Ikigai

「Assalamualaikum」- Halo jo, penulis JokkaJo.com kembali menyuguhkan tulisan tentang Jepang sebagai pembaharuan informasi dari negeri sakura Jepang.

Orang Jepang mengenal sebuah konsep yang disebut dengan 生きがい (ikigai). Ikigai sendiri kurang lebih artinya adalah alasan untuk ada atau untuk hidup. Ditandai dengan penggunaan kanji 生 (iki) yang memiliki makna Hidup, Kehidupan, Lebih dulu atau duluan, sedangkan がい (gai) yang berarti nilai. Sehingga jika ditafsirkan secara bebas memiliki arti nilai kehidupan.

Menurut reporter Nasional Geographic, Dan Buettner.. ikigai ini sendiri merupakan rahasia dari orang-orang di Okinawa supaya bisa hidup panjang umur, dan tetap semangat hidup bahkan setelah umur mereka mencapai 100 tahun.

Ikigai ini juga yang membuat mereka semangat bangun di pagi hari. Sebab ketika mereka bangun, mereka tahu kenapa mereka harus bangun pagi ini dan apa  yang harus dilakukan hari ini.

Nah, di artikel ini penulis akan membagikan cara menemukan tujuan hidup dengan konsep ikigai.

Ken Mogi, dalam bukunya yang berjudul “The Book of Ikigai”, menuliskan bahwa ikigai ini memberikan seseorang makna dalam hidupnya dan memberikan kegigihan agar ia mau melanjutkan hidupnya.

Konsep ikigai sendiri sudah mengakar dalam kebudayaan di masyarakat Jepang. Meski tidak ada yang tahu kapan konsep ikigai ini pertama kali muncul dan siapa yang pertama kali menerapkannya.

Maka tidak heran, orang-orang Jepang yang mengikuti konsep ikigai ini memiliki umur panjang dan tetap aktif di masa tua mereka.

Untuk menemukan ikigai ini, kita gak harus jadi orang Jepang untuk bisa menemukan ikigai ya! Yang paling penting adalah kita bisa menemukan dan menyeimbangkan empat aspek utama dalam konsep ikigai, apa saja keempat aspek itu?

Nah, jika keempat hal ini kita gabungkan, maka akan terbentuk sebuah diagram seperti gambar berikut:

Sederhananya, kalau kita berhasil menemukan dan menyeimbangkan keempat hal tadi, artinya kita sudah berhasil menemukan yang namanya ikigai!

Perlu diperhatikan bahwa keempat aspek ini harus saling melengkapi, karena kalau kita baru menemukan beberapa aspek saja artinya kita belum menemukan ikigai yang sempurna, seperti contoh-contoh berikut:

Misalnya kita baru menemukan minat dan bakat saja, gabungan dari minat dan bakat dalam ikigai disebut sebagai passion.

Ketika kita sudah berhasil menemukan passion, kita akan merasa senang. Tetapi tanpa aspek lainnya, kita bakal merasa kurang berguna. Karena belum memenuhi aspek yang dibutuhi oleh orang banyak, dan juga aspek untuk mendapatkan imbalan atas passion kita.

Ini seperti melakukan hobi yang buat diri sendiri aja. Misalnya hobi jahit, tapi hasil jahitnya untuk dipakai diri sendiri.

Begitu juga jika kita dibayar atau punya pekerjaan yang sesuai dengan bakat kita, itu namanya profesi. Kalau kita hanya memiliki profesi tanpa adanya aspek yang dibutuhkan orang dan aspek mencintai apa yang kita lakukan, kita akan terasa hampa. 

Untuk profesi ini misalnya jadi pemain sepakbola, mereka itu berbakat dan juga dibayar untuk bermain bola. Tetapi apakah kamu yakin itu akan bermanfaat buat diri kita? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak, tergantung kitanya cinta atau tidak dalam melakukannya.

Lalu jika kita dibayar untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh orang banyak, itu namanya pekerjaan. Tetapi jika kita hanya memiliki pekerjaan, tapi pekerjaan kita tidak sesuai dengan passion, itu juga belum melengkapi yang namanya ikigai.

Misalnya kita bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta, tapi kita kerja hanya untuk dibayar saja, dan sebenarnya kita nggak bakat dan nggak cinta dengan pekerjaan itu. Nah pada kasus ini, bisa dikatakan bahwa kita belum menemukan ikigai.

Yang terakhir, jika kita melakukan apa yang kita suka dan hal itu bermanfaat bagi orang banyak, maka itu disebut misi.

Misi ini juga masih belum melengkapi aspek-aspek dari ikigai, sebab kita tidak dibayar. Misalnya aja kita melakukan kegiatan-kegiatan volunteering atau sukarelawan.

Nah, maka dari itu untuk mencapai ikigai yang sempurna, mau tidak mau kita harus berhasil menemukan dan menyeimbangkan keempat aspek tadi. Hingga akhirnya kita menemukan tujuan hidup kita itu buat apa.

Misalnya kita punya minat dengan menulis, lalu mencoba buat blog sendiri dan membuat beberapa artikel. Nah dari sini kita sudah menemukan passion kita itu ternyata adalah menulis.

Tapi bagaimana caranya agar kita bisa dibayar dari passion menulis ini? Kita bisa mencoba untuk mengajukan adsense seperti google adsense. Jika blog berhasil lulus peninjauan adsense, maka blog sudah bisa menampilkan iklan dan bisa mulai mendapatkan penghasilan.

Terakhir, apa yang bisa kita berikan kepada orang banyak? Karena passion kita menulis dan kita memiliki situs blog, kita bisa membuat dan membagikan artikel-artikel yang bermanfaat bagi orang banyak.

Nah, dari sini kita sudah berhasil menemukan ikigai kita. Dari contoh di atas, ternyata ikigai kita adalah ingin menjadi seorang penulis artikel yang bisa memberikan berbagai manfaat bagi orang banyak.

Yang tadinya orang tersebut punya masalah di suatu kondisi, orang itu jadi bisa menyelesaikan masalahnya dengan membaca artikel tips & trik. Yang tadinya penasaran dan punya ketertarikan dengan Jepang, orang itu bisa melampiaskannya dengan mengunjungi artikel tentang Jepang. Benar-benar bermanfaat bagi orang lain bukan?

Nah, kamu sendiri gimana? Apakah sudah menemukannya atau minimal udah kebayang apa yang bakal menjadi ikigai kamu? Silahkan tulis di kolom komentar ya, dan pastikan ikigai-mu sempurna dengan memenuhi keempat aspek utama yang sudah kita bahas diatas ya. Semoga kamu berhasil menemukan tujuan hidupmu dan sampai jumpa di artikel jokkajo.com selanjutnya!

°°°°°

Baca artikel menarik lainnya karya kontributor Jokka Jo dengan kategori Kontribusi

Ikuti Blog ini dengan mengisi form Subscribe, masukkan E-mail aktif dan konfirmasi E-Mail verifikasi. Dapatkan pemberitahuan Tulisan terbaru via email.

Terima kasih sudah membaca

Wasalamualaikum.