Adik Kandung Cacar Dan Influenza, Diberi Nama Covid-19
Kini telah lahir dan berkembang dewasa adik kandung dari Cacar dan Influenza. Sedikit cerita Cacar lahir jauh sebelum masehi dengan ditemukannya penyakit cacar pada mumi mesir yang diperkirakan sudah berumur 3000 tahun sebelum masehi, namun Cacar naik daun sekitar tahun 1970an yang menewaskan banyak orang. Cacar sendiri disebabkan oleh virus variola dengana gejala munculnya ruam disekujur tubuh.
Sedangkan Influenza berdasarkan tulisan kesehatan telah lahir sekitar awal bulan maret di tahun 1918. Cukup lebih dulu tenar dibanding kakak kandungnya yang tenar setelah 60 tahun berikutnya.
Influenza dikenal dengan flu spanyol yang dalam kurun waktu 2 tahun (1918-1920) menewaskan sekitar 30-40 juta jiwa, cukup merenggut banyak nyawa umat manusia pada saat itu. Di Indonesia Influeanza hanya bertamu di pulau Jawa dan Sumatera yang pada saat itu masih berada dibawah kekuasaan hindia belanda.
Sebenarnya Cacar dan Influeanza memiliki adik tiri, saya sebut adik tiri karena tidak begitu tenar di kalangan anak-anak masa kini. Dia disebut Sars dan Mers yang muncul di daratan china sekitar tahun 2002, virusnya yang menggerogoti bagian pernapasan manusia memberikan kesan kembar dengan adiknya yang tenar. Maksudnya adik tirinya dan adik kandung Cacar dan Influenza. Jangan-janga mereka anak yang tertukar? Entahlah ini bukan tulisan tentang sinetron bawang merah dan bawang putih naik haji.
Nah sekarang kita berbicara mengenai adik kandung Cacar dan Influenza yang saat ini tenar sampai ke pelosok desa. Fans nya dikenali dengan orang-orang yang mengenakan sebuah lapisan kain yang disebut masker dan dipakai untuk menutupi hidung dan mulut.
Namanya adalah Covid-19 atau Corona Virus Disease 19, yang terlahir dari sebuah kota di daerah China sekitar penghujung tahun 2019 dan telah membawa kelam duka bagi peradaban umat manusia saat ini.
Seperti saya katakan tadi bahwa saudara kembar siam dengan Sars dan Mers yang lahir di rahim yang sama yakni China, Covid 19 yang sangat tenar bahkaa para ilmuan di bidang kesehatan kewalahan untuk menemukan penawarnya.
Sejarah pernah mencatat bahwa manusia di saat sedang bergulat melawan virus cacar pernah melakukan penemuan tercepat untuk penawar virus tersebut. Lalu bagaimana dengan Covid 19?
Adik kandung Cacar ini berhasil ditemukan zat pengendali yang oleh manusia disebut vaksin, berbagai vaksin yang dianggap ampuh pun bermunculan dan laku keras dibeli oleh negara-negara yang ingin melindungi warganya.
Bagi penduduk bumi yang hidup di abad 22, Covid cukup meresahkan karena sangat cepat menyebar dan disertai kabar pengiring yang menakutkan. Pendidikan terhenti, ekonomi bangkrut, agama terasingkan, perbuatan hukum meningkat, dan pernikahan dini merajalela.
Saat tulisan ini dibuat, Covid 19 secara global mengalami trend penurunan karena upaya yang baik dalam melawan covid-19. Bisa jadi akan sama seperti kakaknya yang pernah dinyatakan Musnah oleh lembaga kesehatan dunia WHO setelah dicekoki penawar. Hal ini menjadi pengakuan atas kesuksesan dalam hal penanganan pandemi global.
Semua pihak akan sangat setuju jika saya berdoa agar Covid 19 musnah secepat mungkin, sampai ada lembaga yang berkompeten memberikan pernyataan resmi terkait hilangnya covid 19 dari peredaran di muka bumi.
Semoga saja.
Isi form dibawah artikel ini untuk mendapatkan pemberitahuan artikel terbaru dari jokkajo.com, blog sederhana yang bermimpi dapat menebar manfaat sebanyak-banyaknya
Berikan komentar dan pendapat terbaikmu untuk tulisan ini
Tetap sehat dan jangan gila, berbagilah untuk hidup dan hiduplah untuk berbagi
Gabung dalam percakapan
Semoga Kebaikan Menyertai Anda
[Beri Saya Ide Untuk Artikel Selanjutnya]