3 Pelajaran Hidup Dari Mark Zuckerberg Sang Pendiri Facebook
「Assalamualaikum」- Halo jo, konkaiwa (kali ini) masih dengan artikel karya kontributor jokkajo.com, kenalkah kalian dengan Facebook? kenal siapa pendirinya? jika sudah kenal coba deh baca sedikit pelajaran yang dapat kita jadikan sebuah pelajaran. jika belum, maaf sekali artikel ini tidak menulis tentang biodata diri pendiri facebook, hehe
Facebook
merupakan salah satu platform media sosial yang ramai penggunanya di zaman ini.
Melalui Facebook, seseorang dapat membagikan aktifitas dan kegiatannya dalam
bentuk gambar, video, maupun hanya sekadar tulisan.
Sebelum
kita masuk ke inti materi,apakah kamu tahu siapa sebenarnya sosok yang paling
berpengaruh sekaligus pendiri platform ber-ikon biru ini? Ya, dia adalah Mark
Zuckerberg. Pria berambut ikal ini mendirikan Facebook pada tahun 2004, dan
platform yang didirikannya itu berhasil booming
di segala penjuru dunia.
Salah
Satu Orang Terkaya di Dunia
Berkat
kepopuleran platform media social yang dibentuknya, Ia menjadi salah satu orang
yang terkaya di dunia lho!
Bukan
hanya Facebook saya yang digenggamnya, perusahaan yang dipimpin olehnya juga
telah mengakuisisi Instagram pada tahun 2012. Disusul pada tahun 2014, Facebook
Inc juga mengambil alih salah satu aplikasi chatting
yang popular yakni WhatsApp.
Berbeda
dengan orang kaya di dunia pada umumnya, Pria kelahiran tahun 1984 ini telah
menjadi salah satu orang terkaya di dunia dalam usia 30-an tahun. Waw! Umur
yang sangat muda sekali bukan?
Tips
Hidup ala Mark Zuckerberg
Mengingat
Mark berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia dalam usia muda, banyak
orang yang ingin mengetahui tips yang diterapkan oleh Mark dalam hidupnya.
Oleh
karenanya, saya Faisal selaku kontributor dalam blog jokkajo.com, telah mengumpulkan
beberapa tips hidup ala Mark Zuckerberg. Mengutip dari berbagai sumber, simak
tips-tipsnya di bawah ini.
1. Jadikan Membaca Sebagai Habbit
Pada
tahun 2015, Mark membuat tantangan untuk dirinya sendiri untuk membaca sebuah
buku baru setiap minggu, dengan menekankan tema pembelajaran sosial seperti
tentang ragam kebudayaan, sejarah, maaupun teknologi.
Mark
percaya bahwa dengan membaca buku akan memberi kepenuhan secara intelektual.
Kamu
juga bisa mengeksplor sebuah topik dari banyaknya jenis buku, pilihlah sebuah
tema yang ingin kamu mendalami tentangnya.
Kemudian
rutinlah untuk membaca topik yang sejenis. Jika kamu belum menjadi seorang
pembaca yang konsisten, maka kamu bisa memulainya dari hari ini!
2.Pelajari Skill Baru
Walaupun
sekarang sudah menjadi seorang miliuner, tapi Pendiri Facebook ini tetap selalu
ingin belajar hal baru.
Mark
Zuckerberg, mengambil tantangan untuk mempelajari bahasa Mandarin. Hal yang
dilakukannya ini membuahkan hasil.
Mark
berhasil membuat dunia terkesan saat ia membawa pidato dengan menggunakan
bahasa Mandarin yang lancar dalam sebuah kegiatan grup mahasiswa di Beijing.
Ternyata
kefasihannya dalam berbahasa Mandarin mampu mempengaruhi kalangan komunitas
bisnis dan akademi, termasuk regulator di Negeri China.
Pelajaran
yang bisa diambil dari sini, bukanlah suatu keharusan untuk belajar bahasa
asing. Tetapi poin utamanya terdapat pada ‘keep
learning’. Teruslah belajar hal-hal baru agar kita bisa mengikuti zaman.
“People
who stop learning grow old, either at the age of twenty or eighty. People who
keep learning stay young”, ucap Mark.
Jika
kita terjemahkan kedalam bahasa Indonesia, maka seperti “Orang yang berhenti
belajar menjadi tua, baik pada usia dua puluh atau delapan puluh tahun. Orang
yang terus belajar akan awet muda.”
Jadi,
janganlah cepat merasa puas. Karena rasa sama dengan merasa cukup, rasa puas
akan membuat kamu malas untuk meningkatkan diri. Teruslah belajar!
3. Keluar dari Zona Nyaman
Dengan menonton Mark Zuckerberg berbicara bahasa Mandarin kepada mahasiswa Cina, itu akan menginspirasi diri kita secara personal. Bukan hanya karena isi pidatonya, tapi pada kenyataan bahwa Mark dengan percaya diri berpidato dalam bahasa selain bahasa aslinya, dan itu adalah bahasa yang dipelajari olehnya ketika ia dewasa!
Saya pernah mendengar sebuah hasil penelitian
ilmiah, bahwa penting sekali bagi seseorang untuk keluar dari zona nyaman.
Mengapa demikian? Karen dengan adanya rasa tidak nyaman, entah itu pilihan atau
bukan, itu akan mendorong kita mencapai tujuan-tujuan yang tidak pernah
terpikirkan oleh kita.
Sama seperti balita yang belajar berjalan, kamu
akan terguling, lalu jatuh dan merasa tidak nyaman sebelum akhirnya kamu menemukan
kebahagiaan yang bisa kamu rasakan di saat sekarang ini, kita sebut saja
seperti berjalan dan berlari. Perasaan tidak nyaman itu tidak bisa dihindari
setiap kali Kamu belajar hal yang baru.
Itulah beberapa tips hidup dari Mark yang bisa
kamu terapkan. Dari ketiga tips diatas, poin keberapa yang sudah kamu lakukan?
selamat mencoba dan terima kasih sudah membaca
owari-
1 komentar
Semoga Kebaikan Menyertai Anda
[Beri Saya Ide Untuk Artikel Selanjutnya]